sibikon-kaltim

KADIS PUPR DAN PERA PROVINSI KALTIM BUKA PELATIHAN DAN SERTIFIKASI TENAGA AHLI MUDA JENJANG 7 DAN 8 KELAS SAMARINDA DAN BONTANG.

Ayoo Hak Leh Dengsanak Jasa Konstruksi...

Lebih kurang 90 peserta pelatihan dan sertifikasi tenaga ahli madya dan muda siap berkompeten terbagi dikota Samarinda dan Bontang.

Senin (22/5), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Ahli Madya Teknik Jalan Jenjang 8, Ahli Muda Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi Jenjang 7, Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 secara langsung di kota Bontang dan melalui daring di kota Samarinda.

Dengan Tema" Kesiapan Tenaga Kerja Konstruksi Ahli Madya Jenjang 8 dan Ahli Muda Jenjang 7 menuju Kompeten dan Berdaya Saing di Kalimantan Timur yang dilaksanakan dari tanggal 22 - 25 Mei 2023. Pembukaan dilaksanakan di Hotel Sintuk Kota Bontang.

Kegiatan ini dilaksanakan 4 Kelas yaitu 3 Kelas di Samarinda terdiri dari,

1. Ahli Madya Teknik Jalan Jenjang 8 berjumlah 30 orang oleh LSP PT ATAKI Konstruksi Indonesia

2. Ahli Muda Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi Jenjang 7 berjumlah 30 orang oleh LSP Sertifikasi Konstruksi Teknik IAKI (LSP Sakti)

3. Ahli Muda Teknik Jalan Jenjang 7 berjumlah 30 orang oleh PT LSP PERTAHKONDO Kaltim

4. Kelas K3 Konstruksi berjumlah 29 orang di Kota Bontang oleh LSP SAKTI

Laporan dari Plh Bidang Bina Konstruksi Marini ST,MM mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Kompetensi Masyarakat Jasa Konstruksi terutama Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Ahli Kaltim dan Peran Serta Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Sebagai Masyarakat lokal dapat turut serta dalam Penyelenggaraan Pembangunan di Provinsi Kaltim.

Sambutan dari Walikota Bontang yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrator Pembangunan Setda Kota Bontang H.Lukman, Ss.M.Si, “Dinas PUPR & PERA Provinsi Kaltim dalam Hal ini Bidang Bina Konstruksi telah melaksanakan Pelatihan Assesor sebanyak 48 orang, Pelatihan Tenaga Ahli sebanyak 199 serentak di Kabupaten/Kota, diharapkan para peserta dapat berperan aktif memberikan Informasi, masukkan serta saran dan solusi yang "KOMPREHENSIF" dalam Rangka mendukung pelaksanaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi" terang Lukman.